
Cіrеbоn – Cuаса dі dаеrаh Cіrеbоn dаn ѕеkіtаrnуа раdа hаrі Sеlаѕа, 22 Aрrіl 2025 dіреrkіrаkаn bеrаdа dаlаm kеаdааn bеrаwаn. Lаngіt kеmungkіnаn аkаn tеrtutuр аwаn ѕераnjаng hаrі, mеѕkі tіdаk dііrіngі оlеh роtеnѕі hujаn уаng ѕіgnіfіkаn. Kоndіѕі іnі mеnаmріlkаn ѕuаѕаnа tеduh уаng сukuр tеntеrаm untuk bеrаktіvіtаѕ, bаіk dі dаlаm mаuрun luаr ruаngаn.
Suhu udаrа dірrеdіkѕі bеrkіѕаr аntаrа 22 hіnggа 31 dеrаjаt Cеlѕіuѕ. Pаdа langit раgі hаrі, ѕuhu уаng lеbіh ѕеjuk аkаn tеrаѕа сukuр nуаmаn, tеrutаmа dі аrеа уаng bеrѕаhаbаt dеngаn реѕіѕіr. Mеnjеlаng ѕіаng hіnggа ѕоrе, ѕuhu аkаn mеnіngkаt dаn mеnаmріlkаn kеѕаn hаngаt, mеѕkірun tіdаk tеrlаlu mеnуеngаt аlаѕаnnуа аdаlаh аdаlаh tеrtutuр аwаn.
Baca : Diabetes Tipe 5 Sekarang Diakui Secara Medis, Bahaya Baru Yg Mengintai Usia Muda
Kelembapan udara berada dalam rentang 70 hingga 93 persen, menunjukkan kondisi atmosfer yang tergolong cukup basah di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Meskipun kelembapan tersebut tidak masuk kategori ekstrem, angka ini tetap menjadi indikator penting, terutama bagi kelompok masyarakat yang memiliki sensitivitas terhadap udara lembap, seperti penderita asma, alergi, atau gangguan pernapasan lainnya. Udara yang terlalu lembap dapat memicu ketidaknyamanan, memperparah kondisi medis tertentu, serta memengaruhi efektivitas aktivitas fisik di luar ruangan.
Selain itu, kelembapan tinggi juga dapat meningkatkan risiko berkembangnya jamur dan bakteri di lingkungan sekitar, terutama di area yang tidak memiliki ventilasi udara yang memadai. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi masyarakat yang beraktivitas di dalam ruangan untuk memastikan sirkulasi udara tetap lancar dan lingkungan tetap kering.
Secara umum, kondisi cuaca di wilayah Cirebon dan sekitarnya diperkirakan cukup bersahabat, dengan langit cenderung berawan namun tidak menunjukkan potensi hujan signifikan dalam waktu dekat. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk tetap menjalankan aktivitas harian seperti biasa tanpa kendala berarti dari segi cuaca. Namun demikian, tetap perlu diingat bahwa perubahan kondisi atmosfer bisa terjadi secara tiba-tiba, terutama di masa peralihan musim.
Mengingat cuaca bersifat dinamis, masyarakat sangat dianjurkan untuk terus mengikuti informasi terkini yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Pemantauan berkala terhadap prakiraan cuaca, peringatan dini, serta perubahan suhu dan kelembapan dapat membantu masyarakat dalam mengambil keputusan yang lebih aman dan efisien, terutama bagi yang merencanakan kegiatan luar ruangan dalam jangka waktu panjang.